Galaxy AI Ngerti 'Bahasa Gaul' Indonesia hingga 'Istilah Jaksel'

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Samsungbaru saja menghadirkan opsi Bahasa Indonesia pada Galaxy AI. Menariknya, Galaxy AI bukan cuma mengerti Bahasa Indonesia yang baku saja, bahasa gaul pun dipahami oleh kecerdasan buatan dari Samsung ini.

Dijelaskan MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus,Galaxy AIdengan Bahasa Indonesia mengerti beberapa kosakata bahasaslang, seperti ‘guedan ‘lo’.

Bahasa ini dapat diterapkan ketika pengguna memanfaatkan fitur Writing Style pada Chat Assist. Untuk diketahui, Chat Assist tak cuma memudahkan untuk berkomunikasi lintas bahasa via aplikasichatting, tapi juga membantu pengguna untuk menyesuaikan percakapan sesuai gayanya.

Ada beberapa Writing Style, seperti Polite, Casual, Professional, Social, dan sebagainya. Nah, rekomendasi bahasaslangini dihadirkan pada opsi Casual.

“Pas lagi ketik cepat, Galaxy AI akanconvertke percakapan sesuai gayanya, ada Polite, Casual, Professional,” jelas Verry.

“Namanya AI selalu belajar, kalau misal nyebutloataugue, atau pocong misalnya. Kan hanya Indonesia saja yang ada nama pocong, jadi kata itu sudah mengerti. Kalaulodangueitu sudah bisa, kalau disingkat belum, jadi masih baku,” sambungnya.

Galaxy AI akan mengerti ‘Bahasa Jaksel’

Samsung ke depannya akan terus mengembangkan Bahasa Indonesia untuk Galaxy AI. Verry mengatakan, tak menutup kemungkinan Galaxy AI juga akan mengenali tren bahasa kekinian, seperti istilah gaul Bahasa Jaksel, sampai dialek-dialek khas Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Sunda, dan sebagainya.

“Bahasa itu, termasuk Indonesia, banyak banget logatnya. Dan pengembangan bahasa itu susah,develop-nya cukup lama. Bahasa seperti Jaksel, dialek, itu panjang prosesnya sampai bisa seperti itu. Apakah bisa? Kita belum tau, yang pasti bahasa umum kita akan coba pelajari dulu,” jelas Verry.

Ia mengatakan, beberapa istilah yang cuma dimengerti orang-orang Indonesia, misal ‘pocong’, ‘genderuwo’ yang sudah ada di KBBI, telah dipahami oleh Galaxy AI.

“Seperti pocong, genderuwo lah, kan itu sesuatu yang ada di KBBI. Jadi kita coba ke bahasa baku dulu, sambil bertahap ke bahasa jaksel dan lainnya, tapi tetap fokus ke depannya adalah dialek. Mungkin dengan perkembangan AI gak akan menutup kemungkinan akan hadir juga,” tutup Verry.

Saat ini opsi Bahasa Indonesia di Galaxy AI sudah bisa diunduh dalam pengaturan Language Pack. Fitur-fitur ini disambut baik oleh para pengguna, terlebih bagi mereka yang sukatravelling, lantaran memudahkan pengguna untuk berkomunikasi lintas bahasa secarareal-time.